PERSPEKTIF MOTIVASI
Perspektif behavioral
Adalah proses dimana
motivasi terbentuk dari penekanan terhadap imbalan atau pun hukuman eksternal
yangakan memunculkan semangat ,arah,dan kegigihan pada perilakunya.
Dimana akan terbentuk
intensif atau stimuli positif/negatif yang dapat memotivasi perilaku
murid,yaitu konsekuensi dari intensif internal berupa
penilaian,pujian,penghargaan,pengakuan,pemberian izin,dan jam istirahat.
Perspektif humanistis
Melihat motivasi sebagai
proses pemenuhan kebutuhan berdasarkan hirarki kebutuhan(Abraham Maslow)untuk
menuju aktualisasi diri,dimana setiap tingkatan kebutuhan mempunyai motivasi
tersendiri yang akan mendukung tercapainya tingkat(hirarki)kebutuhan yang
selanjutnya.
Perspektif kognitif
Motivasi yang terbentuk
dalam diri orang tersebut yang akan memunculkan inisiatif internal sehingga
dapat menentukan tujuan,perencanaan,dan monitoring untuk memperoleh hasil yang
diinginkan dan juga dapat memunculkan motivasi kompetensi.
Perspektif sosial
Motivasi atau proses yang
didasarkan pada motif untuk berhubungan atau afiliasi dengan cara berinteraksi
dengan orang lain,yang akan membutuhkan pemeliharaan dan pemulihan hubungan
personal yang hangat dan akrab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar